Dalam KTT VI yang diselenggarakan di Havana, Kuba, dari tanggal 3 samapai 7 September 1979, Indonesia yang diwakili oleh wapres Adam Malik mengusulkan prinsip 5D untuk membantu perdamaian. Prinsip 5D yang harus dimiliki gerakan Non Blok seperti di bawah ini, kecuali………..
a. Demokracy
b. Dehidration
c. Development
d. Detente
e. Decolonization
e. Decolonization
Gerakan Non-Blok (GNB) didirikan pada 1961 di Beograd, Yugoslavia. GNB ini dikenal sebagai suatu organisasi internasional yang menganggap diri mereka tidak beraliansi dengan kekuatan besar apapun. Lahirnya GNB ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran para pemimpin negara dunia terutama dari Asia-Afrika terhadap munculnya ketegangan dunia karena adanya persaingan antara Blok Barat (Amerika) dan Blok Timur (Uni Soviet/Rusia). Gerakan Non Blok pertama kali dilontarkan oleh Perdana Menteri India, Jawaharlal Nehru melalui pidatonya di Srilanka pada tahun 1954. Ia menjelaskan lima pilar yang kemudian dijadikan prinsip dari GNB, yaitu:
e. Decolonization
Gerakan Non-Blok (GNB) pertama kali dibentuk di Beograd, Yugoslavia, pada tahun 1961. Organisasi internasional GNB menganggap dirinya tidak berafiliasi dengan kekuatan besar apapun. GNB dibuat karena para pemimpin negara dunia, terutama dari Asia-Afrika, khawatir akan munculnya ketegangan global karena persaingan antara Blok Barat (Amerika Serikat) dan Blok Timur (Uni Soviet/Rusia). Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru memulai gerakan Non Blok melalui pidatonya di Srilanka pada tahun 1954. Saling menghormati, kedaulatan, dan integritas teritorial adalah lima pilar GNB, menurutnya. Perjanjian non-agresif, menjaga perdamaian, kesetaraan, dan keuntungan bersama.
e.Decolonization
Untuk pertama kalinya, Gerakan Non-Blok (GNB) didirikan di Beograd, Yugoslavia, pada tahun 1961. GNB, organisasi internasional, menganggap dirinya tidak memiliki hubungan dengan negara-negara besar. GNB dibuat karena para pemimpin negara dunia, terutama dari Asia-Afrika, khawatir akan munculnya ketegangan global sebagai akibat dari persaingan antara Blok Barat (Amerika Serikat) dan Blok Timur (Uni Soviet/Rusia). Pidato yang dia buat di Srilanka pada tahun 1954 oleh perdana menteri India Jawaharlal Nehru memulai gerakan Non Blok. Menurutnya, rasa hormat, kedaulatan, dan integritas teritorial adalah lima pilar GNB. perjanjian yang tidak agresif yang mempromosikan perdamaian, kesetaraan, dan keuntungan bagi semua pihak.
e. Decolonization
Gerakan Non-Blok (GNB) pertama kali dibentuk di Beograd, Yugoslavia, pada tahun 1961. Organisasi internasional GNB tidak memiliki hubungan dengan negara-negara besar. GNB dibuat karena para pemimpin negara dunia, terutama dari Asia-Afrika, khawatir akan munculnya ketegangan global karena persaingan antara Blok Barat (Amerika Serikat) dan Blok Timur (Uni Soviet/Rusia). Gerakan Non Blok dimulai dengan pidato perdana menteri India Jawaharlal Nehru di Srilanka pada tahun 1954. Menurutnya, lima pilar GNB adalah rasa hormat, kedaulatan, dan integritas teritorial. Mereka adalah perjanjian yang tidak agresif yang mendukung perdamaian, kesetaraan, dan keuntungan bagi semua pihak.
e.Decolonization
Untuk pertama kalinya, Gerakan Non-Blok (GNB) didirikan di Beograd, Yugoslavia, pada tahun 1961. GNB adalah organisasi internasional tanpa hubungan dengan negara-negara besar. Dibuat karena para pemimpin negara dunia, terutama dari Asia-Afrika, khawatir akan munculnya ketegangan global karena persaingan antara Blok Barat (Amerika Serikat) dan Blok Timur (Uni Soviet/Rusia). Pada tahun 1954, perdana menteri India Jawaharlal Nehru berpidato di Srilanka, memulai Gerakan Non Blok. Rasa hormat, kedaulatan, dan integritas teritorial adalah lima pilar GNB, katanya. Mereka adalah perjanjian yang tidak memiliki niat jahat yang mendukung perdamaian, kesetaraan, dan keuntungan bagi semua pihak yang terlibat.
e. Decolonization
Gerakan Non-Blok (GNB) pertama kali dibentuk di Beograd, Yugoslavia, pada tahun 1961. Organisasi internasional GNB tidak memiliki hubungan dengan negara-negara besar. Ini dibuat karena para pemimpin negara dunia, terutama dari Asia-Afrika, khawatir akan munculnya ketegangan global akibat persaingan antara Blok Barat (Amerika Serikat) dan Blok Timur (Uni Soviet/Rusia). Pada tahun 1954, perdana menteri India Jawaharlal Nehru memulai Gerakan Non Blok dengan berpidato di Srilanka. Dia menyatakan bahwa rasa hormat, kedaulatan, dan integritas teritorial adalah lima pilar GNB. Mereka adalah perjanjian yang tidak memiliki niat jahat dan bertujuan untuk menciptakan perdamaian, kesetaraan, dan keuntungan bagi semua pihak yang berpartisipasi.