Pada masa praaksara masyarakat Indonesia masih mempercayai kepercayaan animisme, hal ini bisa dilihat dengan…
a. Tata cara upacara galungan
b. Tata cara penguburan mayat dengan menggunakan waruga
c. Masih menganut konsep dewa-raja
d. Tradisi menyembah tugu
e. Mempercayai adanya dewa-dewi
Kepercayaan animisme merupakan kepercayaan yang mempercayai bahwa segala sesuatu memiliki ruh. Jika dilihat dari opsi di atas, tugu batu, kepercayaan terhadap dewa, raja, dan tata cara penguburan mayat tidak memiliki kaitan dengan ruh, melainkan memiliki kekuatan spiritual saja.
Sedangkan tata cara upacara galungan adalah peringatan kisah antara dharma dan adharma atau kebaikan melawan keburukan. Dikisahkan ada sebuah monster bernama Mayadenawa yang ingin semua manusia menyembah monster tersebut da menimbulkan kerusuhan dan kerusakan, lalu ditunjuk utusan langit bernama Ida Bhatara Indra untuk melawan monster tersebut.
Kisah tersebut juga menciptakan satu tradisi baru, yaitu hari berpulangnya arwah. Oleh karena itu, karena adanya dua peristiwa yaitu dharma dan adharma dan hari berpulangnya arwah, dibuatkan upacara galungan.
Dari beberapa opsi di atas, yang memiliki latar cerita yang berkaitan dengan ruh adalah A.
Sama, menurut saya juga jawabannya A.
Yaitu dalam hal tata cara upacara galungan
Penjelasan singkat: Pada masa praaksara, masyarakat Indonesia masih mempercayai kepercayaan animisme. Animisme adalah kepercayaan bahwa segala sesuatu di alam memiliki jiwa atau roh yang hidup. Beberapa tanda atau praktik yang menunjukkan adanya kepercayaan animisme di Indonesia pada masa praaksara antara lain:
a. Tata cara upacara galungan: Upacara galungan yang merupakan tradisi agama Hindu Bali memiliki unsur-unsur animisme dalam penghormatan terhadap leluhur dan roh-roh alam.
b. Tata cara penguburan mayat dengan menggunakan waruga: Waruga adalah bentuk kuburan tradisional di Sulawesi Utara yang menunjukkan adanya kepercayaan akan kehidupan setelah mati dan hubungan antara alam dunia dan alam roh.
c. Masih menganut konsep dewa-raja: Beberapa tradisi dan kepercayaan di Indonesia, seperti kepercayaan terhadap dewa-dewi atau pemujaan terhadap raja-raja sebagai pihak yang memiliki kuasa spiritual, mencerminkan kepercayaan animisme yang melibatkan roh-roh alam.
d. Tradisi menyembah tugu: Tugu-tugu atau monumen tertentu yang ada di Indonesia dapat dihubungkan dengan praktik penyembahan atau penghormatan terhadap roh-roh yang dianggap bermukim di dalamnya.
e. Mempercayai adanya dewa-dewi: Beberapa tradisi dan kepercayaan di Indonesia masih mempercayai adanya dewa-dewi atau entitas spiritual yang memiliki pengaruh terhadap kehidupan sehari-hari.
Jawaban yang tepat: e. Mempercayai adanya dewa-dewi.
Pilihan ini mencerminkan kepercayaan animisme pada masa praaksara di Indonesia di mana masyarakat mempercayai adanya dewa-dewi atau entitas spiritual yang memiliki pengaruh dalam kehidupan mereka.