Kecakapan suatu bangsa untuk menerima unsur-unsur kebudayaan asing dan mengolahnya sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia disebut …
a. Akulturasi
b. Local Genius
c. Peradaban
d. Kebudayaan
e. Seni
Link konfirmasi akan dikirim via email. Cek inbox email kamu atau lihat juga di folder SPAM.
Login ke soalmu.com dan mulai belajar bersama.
Lupa password? Masukkan alamat email kamu dan kami akan kirimkan link untuk me-reset-nya.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Please briefly explain why you feel this user should be reported.
Setiap soal atau jawaban akan mendapatkan poin. Tukar poinmu dengan HADIAH UANG.
B. Local Genius
Indonesia sebagai negara kepulauan dengan beranekaragam suku bangsanya, tentu memiliki banyak kearifan lokal (local wisdom). Kearifan lokal dapat dipahami sebagai bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat itu sendiri.
Adapun dua hal yang terkait dengan kearifan lokal:
Hakikat dari kecerdasan lokal (local genius), pada dasarnya mencakup selektif terhadap kebudayaan asing yang masuk, mampu mengkoordinir unsur yang berbeda dari budaya luar, adanya kemampuan untuk menggabungkan unsur budaya asing ke budaya daerah.
b. Local Genius
Local genius merupakan selektifitas terhadap kebudayaan asing yang masuk, mampu mengkoordinir unsur yang berbeda dari budaya luar, adanya kemampuan untuk menggabungkan unsur budaya asing ke budaya daerah.
b. Local Genius
Genius lokal didefinisikan sebagai kecenderungan untuk menerima budaya asing, kemampuan untuk menggabungkan elemen budaya asing, dan kemampuan untuk mengintegrasikan elemen budaya asing ke budaya lokal.
Jawaban yang tepat untuk soal diatas adalah b. Local Genius
b. Local Genius
Local genius pada dasarnya mencakup selektif terhadap kebudayaan asing yang masuk, mampu mengkoordinir unsur yang berbeda dari budaya luar, adanya kemampuan untuk menggabungkan unsur budaya asing ke budaya daerah.
b. Local Genius
Lokal Genius didefinisikan sebagai kecenderungan untuk menerima budaya asing, kemampuan untuk menggabungkan elemen budaya asing, dan kemampuan untuk mengintegrasikan elemen budaya asing ke budaya lokal.