Bagaimana manfaat perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia?
Share
Link konfirmasi akan dikirim via email. Cek inbox email kamu atau lihat juga di folder SPAM.
Login ke soalmu.com dan mulai belajar bersama.
Lupa password? Masukkan alamat email kamu dan kami akan kirimkan link untuk me-reset-nya.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Please briefly explain why you feel this user should be reported.
Setiap soal atau jawaban akan mendapatkan poin. Tukar poinmu dengan HADIAH UANG.
Perdagangan internasional adalah perdagangan yang terjadi melewati batas dua negara. Dalam kegiatan perdagangan internasional terjadi impor dan ekspor, di mana barang diperdagangkan masuk dan keluar suatu negara. Ekspor adalah ketika suatu barang dijual keluar negeri, misalnya Indonesia mengekspor minyak sawit dan batu bara. Impor adalah ketika suatu barang dari luar negeri didatangkan ke dalam negeri, seperti perangkat komputer yang diimpor ke Indonesia. Kegiatan perdagangan ini membawa banyak manfaat seperti:
Kegiatan perdagangan ini memiliki banyak keuntungan yaitu:
Kegiatan perdagangan memiliki banyak keuntungan, seperti mendapatkan devisa dari ekspor, menciptakan lapangan kerja, membeli barang yang tidak dibuat di dalam negeri, membantu masuknya teknologi baru, dan mendapatkan pendapatan pajak untuk membiayai keuangan negara.
Bisnis perdagangan memiliki banyak manfaat, termasuk mendapatkan uang asing dari ekspor, menciptakan lapangan kerja, membeli barang impor, mendorong masuknya teknologi baru, dan mendapatkan pajak untuk membiayai keuangan negara.
Perdagangan internasional melibatkan impor dan ekspor antara negara-negara. Ini memberikan manfaat seperti devisa dari ekspor, penciptaan lapangan kerja, memperoleh barang yang tidak diproduksi di dalam negeri, membantu masuknya teknologi baru, dan mendapatkan pendapatan pajak.
Perdagangan internasional melibatkan impor dan ekspor, memberikan manfaat devisa, lapangan kerja, barang yang tidak diproduksi di dalam negeri, teknologi baru, dan pendapatan pajak.