Tunjukan dititik mana seseorang akan tidak mencukupi/kekurangan sumber daya (tenaga kerja) dalam melakukan produksi ….
A. titik A
B. titik B
C. titik H
D. titik G
Link konfirmasi akan dikirim via email. Cek inbox email kamu atau lihat juga di folder SPAM.
Login ke soalmu.com dan mulai belajar bersama.
Lupa password? Masukkan alamat email kamu dan kami akan kirimkan link untuk me-reset-nya.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Please briefly explain why you feel this user should be reported.
Setiap soal atau jawaban akan mendapatkan poin. Tukar poinmu dengan HADIAH UANG.
C. Titik H
Soal diatas berkaitan dengan konsep return to scale atau skala hasil produksi adalah perubahan output produksi yang diakibatkan oleh adanya perubahan pada input atau faktor produksi. Faktor produksi terdiri dari SDM, SDA, tenaga kerja, modal dan keahlian.Skala hasil dibagi menjadi 3 skenario yaitu: skala hasil konstan, skala hasil menurun, dan skala hasil meningkat. Pada soal diatas, titik yang menyebabkan kekurangan sumber daya atau tidak tercukupinya faktor produksi untuk output adalah pada titik H. Artinya, jumlah tenaga kerja sebaiknya mencapai 9 orang untuk mendapatkan output pada titik D.
C. Titik H
Dalam hal konsep return to scale, atau skala hasil produksi, perubahan yang terjadi pada output produksi karena perubahan pada input atau faktor produksi. Faktor produksi terdiri dari sumber daya manusia (SDM), sumber daya alam (SDA), tenaga kerja, modal, dan keahlian. Ada tiga jenis skala hasil, yaitu skala hasil konstan, skala hasil menurun, dan skala hasil meningkat. Pada contoh di atas, titik H adalah titik yang menyebabkan faktor produksi yang tidak cukup atau kekurangan sumber daya untuk output, sehingga jumlah tenaga kerja harus mencapai 9 orang untuk mendapatkan output pada titik D.
C. Titik H
Dalam konsep return to scale, juga dikenal sebagai skala hasil produksi, perubahan pada input atau faktor produksi menyebabkan perubahan pada output produksi. Faktor produksi terdiri dari sumber daya manusia (SDM), sumber daya alam (SDA), tenaga kerja, modal, dan keahlian. Ada tiga jenis skala hasil: skala hasil konstan, skala hasil menurun, dan skala hasil meningkat. Pada contoh di atas, titik H adalah titik di mana faktor produksi atau sumber daya tidak mencukupi untuk output. Akibatnya, pada titik D, jumlah tenaga kerja harus mencapai 9 orang untuk mendapatkan output.
C. Titik H
Dalam konsep kembali ke skala, juga disebut sebagai skala hasil produksi, perubahan pada input atau faktor produksi mengubah output produksi. Ada tiga jenis skala hasil: skala hasil konstan, skala hasil menurun, dan skala hasil meningkat. Faktor produksi terdiri dari sumber daya manusia (SDM), sumber daya alam (SDA), tenaga kerja, modal, dan keahlian. Pada contoh di atas, titik H menunjukkan saat sumber daya atau faktor produksi tidak mencukupi untuk output. Akibatnya, jumlah tenaga kerja harus mencapai 9 orang pada titik D untuk mendapatkan output.
C. Titik H
Konsep kembali ke skala, juga dikenal sebagai skala hasil produksi, mengubah output produksi karena perubahan pada input atau faktor produksi. Skala hasil meningkat, menurun, dan konstan terdiri dari tiga kategori. Sumber daya manusia (SDM), sumber daya alam (SDA), tenaga kerja, modal, dan keahlian adalah faktor produksi. Pada contoh di atas, titik H menunjukkan saat faktor produksi atau sumber daya tidak mencukupi untuk output. Akibatnya, untuk mendapatkan output, jumlah tenaga kerja harus mencapai 9 orang pada titik D.
Tunjukan dititik mana seseorang akan tidak mencukupi/kekurangan sumber daya (tenaga kerja) dalam melakukan produksi titik H