Sriwijaya sebagai salah satu kerajaan terbesar di Nusantara pada abad 8 – 10 M mendorong kehadiran orang-orang dari berbagai bangsa untuk datang. Salah satu musafir Tiongkok yang pernah singgah di Kerajaan Sriwijaya adalah I-Tsing, yang menuliskan keadaan Kerajaan Sriwijaya, bahwa….
A. Masyarakat Sriwijaya menganut agama Hindu yang taat
B. Kerajaan Sriwijaya maju dalam bidang agraris terutama beras
C. Kerajaan Sriwijaya mempunyai hubungan dagang dengan Mataram Islam
D. Kekuatan maritim Kerajaan Sriwijaya merupakan yang terbesar pada abad ke-8
E. Kerajaan Sriwijaya merupakan pusat agama Buddha di Asia Tenggara
Wah, soal yang menarik nih,
Jawabannya adalah E
Kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai pusat agama Buddha di Asia Tenggara yang menganut aliran Hinayana dan Mahayana.
Hal tersebut didasarkan oleh catatan I-Tsing yang merupakan seorang musafir dari Tiongkok.
I-Tsing sempat singgah di Sriwijaya pada tahun 671, selama enam bulan singgah, I-Tsing mempelajari tata bahasa Sanskerta.
Pada tahun 685 untuk kedua kalinya I-Tsing datang kembali ke Sriwijaya dan selama empat tahun di Sriwijaya, I-Tsing menerjemahkan kitab-kitab suci Buddha dari bahasa Sanskerta ke dalam bahasa Tiongkok.
Menurut aku juga jawabannya E. Kerajaan Sriwijaya merupakan pusat agama Buddha di Asia Tenggara
Musafir Tiongkok yang pernah singgah di Kerajaan Sriwijaya adalah I-Tsing, yang menuliskan keadaan Kerajaan Sriwijaya. Menurut catatannya, Kerajaan Sriwijaya merupakan pusat agama Buddha di Asia Tenggara. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah E. Kerajaan Sriwijaya merupakan pusat agama Buddha di Asia Tenggara.