pujiaprilia
  • 0

Pemerintah kolonial Belanda, mengumumkan pembuatan parlemen di Hindia Belanda melalui . . . .

  • 0

A. Staatsblad No. 114 tahun 1916
B. Staatsblad No. 129 tahun 1917
C. Staatsblad No. 291 tahun1909
D. Indische Staatsregeling Pasal 131
E. Indische Staatsregeling Pasal 35 sampai Pasal 50

Soal Terkait

3 Jawaban

  1. Setuju, jawaban: A
    Pembentukan Volksraad pada awalnya hadir atas desakan kaum bumiputra yang menuntut adanya perwakilan dalam lembaga parlemen pada masa Pergerakan Nasional. Dewan ini dibentuk untuk urusan Bumiputra dan hak-haknya secara resmi dijamin oleh hukum Belanda.
    Pada awalnya Volksraad bernama “Dewan Kolonial”, namun diubah menjadi “Dewan Rakyat” atau Volksraad yang dikeluarkan melalui keputusan Indische Staatsregeling, wet op de Staatsinrichting van Nederlandsh-Indie (Indische Staatsrgeling) Pasal 53 sampai Pasal 80 bagian kedua tanggal 16 Desember 1916, serta diumumkan dalam Staatsblad No. 114 tahun 1916.

  2. Mace Windu Saya adalah Orang yang suka berpikir dinamis , suka mengerjakan hal dengan tuntas serta sangat suka selalu belajar tentang hal baru .

    Pemerintah kolonial Belanda mengumumkan pembuatan parlemen di Hindia Belanda melalui E. Indische Staatsregeling Pasal 35 sampai Pasal 50. Indische Staatsregeling adalah konstitusi yang diberlakukan oleh pemerintah kolonial Belanda untuk Hindia Belanda pada tahun 1925. Pasal 35 sampai Pasal 50 dalam Indische Staatsregeling mengatur tentang pembentukan dan fungsi Dewan Hindia, yang merupakan lembaga legislatif untuk Hindia Belanda.

    Dewan Hindia terdiri dari dua kamar, yaitu Raad van Nederlandsch-Indië (Dewan Hindia Belanda) dan Volksraad (Dewan Rakyat). Raad van Nederlandsch-Indië merupakan kamar tinggi yang terdiri dari anggota yang diangkat oleh pemerintah kolonial Belanda. Sedangkan Volksraad merupakan kamar rendah yang terdiri dari anggota yang dipilih melalui pemilihan.

    Pembentukan parlemen ini sebagian besar masih memberikan kekuasaan yang besar kepada pemerintah kolonial Belanda, namun memberikan kesempatan sedikit kepada pemimpin lokal untuk berpartisipasi dalam proses legislasi. Parlemen ini juga memberikan forum bagi pemimpin lokal untuk menyampaikan aspirasi dan kepentingan masyarakat Hindia Belanda.

    Namun, penting untuk dicatat bahwa pembentukan parlemen ini masih terbatas dan tidak memberikan otonomi penuh kepada Hindia Belanda. Kekuasaan pemerintah kolonial Belanda tetap dominan dalam mengambil keputusan politik dan administratif di Hindia Belanda.

Kirim jawaban

Silakan login dahulu.