Link konfirmasi akan dikirim via email. Cek inbox email kamu atau lihat juga di folder SPAM.
Login ke soalmu.com dan mulai belajar bersama.
Lupa password? Masukkan alamat email kamu dan kami akan kirimkan link untuk me-reset-nya.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Please briefly explain why you feel this user should be reported.
Setiap soal atau jawaban akan mendapatkan poin. Tukar poinmu dengan HADIAH UANG.
Penandatanganan kekalahan Jepang terhadap sekutu dilakukan di atas kapal perang AS USS Missouri pada 2 September 1945 . Pada saat itu, pihak Jepang diwakili….
a. Kaisar Hirohito
b. Letjen Hitoshi Himamura
c. Jenderal Koiso
d. Letjen Kumakichi Harada
e. Menteri Luar Negeri Jepang Mamoru Shigemitsu
Pernah belajar nih dulu!
Pada soal di atas, kamu bisa menghilangkan dua nama yang tidak berhubungan dengan soal ini, yaitu Jenderal Koiso yang merupakan jenderal Jepang yang menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia dan Kaisar Hirohito merupakan kaisar yang menjabat pada waktu itu.
Jika dilihat dari peristiwa yang terjadi, yaitu peristiwa penandatanganan kekalahan Jepang, maka yang mungkin bisa mewakili Jepang pada peristiwa tersebut adalah menteri luar negeri dan letjen.
Letjen Hitoshi Imamura adalah jenderal angkatan darat yang memiliki kebijakan toleran saat memimpin sebagai pemerintahan militer Jepang. Sedangkan, Letjen Kumakichi Harada adalah tokoh yang membentuk PETA, Jawa Hokokai, dan BPUPKI.
Maka, jawaban yang paling tepat adalah yang E, karena memang pada saat itu yang menghadiri penandatanganan kekalahan Jepang terhadap sekutu adalah Menteri Luar Negeri Jepang, yaitu Mamoru Shigemitsu.
Kayaknya jawabannya E. Menteri Luar Negri Jepang Mamoru Shigemitsu.
Benar tidak ya?
Penandatanganan kekalahan Jepang terhadap Sekutu dilakukan di atas kapal perang AS USS Missouri pada 2 September 1945. Pada saat itu, pihak Jepang diwakili oleh Menteri Luar Negeri Jepang Mamoru Shigemitsu. Oleh karena itu, jawabannya adalah e. Menteri Luar Negeri Jepang Mamoru Shigemitsu.