d. Pihak internasional menganjurkan agar Belanda tidak menggunakan kekerasan

Pihak Belanda terpaksa meminta saran dan bantuan dari Inggris dalam menyelesaikan persengketaan dengan Indonesia. Hal ini disebabkan oleh tekanan internasional yang menganjurkan agar Belanda tidak menggunakan kekerasan dalam menangani perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Pada saat itu, setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Indonesia memulai perjuangan untuk mendapatkan pengakuan dan kemerdekaan secara internasional. Belanda, sebagai negara kolonial yang menguasai Indonesia pada saat itu, ingin memulihkan kendali mereka atas wilayah tersebut. Namun, munculnya perjuangan nasionalis Indonesia yang gigih dan dukungan dari negara-negara lain membuat Belanda mendapat tekanan untuk menghormati aspirasi kemerdekaan Indonesia.

Seiring dengan perkembangan situasi, komunitas internasional, termasuk Inggris, mulai memperhatikan konflik yang terjadi antara Belanda dan Indonesia. Mereka mengutuk penggunaan kekerasan oleh Belanda dan menekankan pentingnya penyelesaian damai. Tekanan dari negara-negara lain, termasuk Inggris, membuat Belanda harus mempertimbangkan strategi mereka dalam menangani persengketaan ini.

Dalam konteks ini, pihak Belanda terpaksa meminta saran dan bantuan dari Inggris. Inggris memiliki pengaruh dan kepentingan politik yang signifikan di wilayah tersebut. Selain itu, tekanan internasional yang diberikan oleh negara-negara lain memberikan dorongan kepada Belanda untuk mencari solusi damai dalam menyelesaikan persengketaan dengan Indonesia.

Pemintaan saran dan bantuan kepada Inggris ini menunjukkan bahwa Belanda mengakui bahwa pendekatan kekerasan tidak lagi dapat diterima secara internasional. Mereka menyadari bahwa penyelesaian damai akan menjadi pilihan yang lebih bijaksana dan dapat menghindarkan mereka dari potensi konsekuensi negatif secara politik dan diplomatis.

Secara keseluruhan, pernyataan tersebut menggambarkan bagaimana tekanan internasional dan anjuran dari negara-negara lain, seperti Inggris, memainkan peran penting dalam mendorong Belanda untuk mencari penyelesaian damai dalam persengketaan dengan Indonesia.