Setelah dikuasai Inggris, wilayah Hindia-Belanda kembali diserahkan kepada Belanda pada tahun 1824 berdasarkan konvensi .…
A. Wina
B. Tuntang
C. London
D. Amsterdam
E. Den Haag
Link konfirmasi akan dikirim via email. Cek inbox email kamu atau lihat juga di folder SPAM.
Login ke soalmu.com dan mulai belajar bersama.
Lupa password? Masukkan alamat email kamu dan kami akan kirimkan link untuk me-reset-nya.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Please briefly explain why you feel this user should be reported.
Setiap soal atau jawaban akan mendapatkan poin. Tukar poinmu dengan HADIAH UANG.
Seru banget ya belajar sejarah itu!
Latar belakang konvensi ini erat kaitannya dengan Perang Koalisi (1792–1797) di mana Belanda kalah dari Perancis. Akhirnya, Belanda dikuasai oleh Perancis. Jatuhnya Belanda ke tangan Perancis membuat Hindia-Belanda sebagai daerah jajahan Belanda pun ikut jatuh ke tangan Perancis.
Seiring berjalannya waktu, Perang Koalisi kembali terjadi pada tahun (1813–1814) Perancis mengalami kekalahan atas Inggris, dan Belanda pun berhasil lepas.
Perubahan geopolitik inilah yang menggerakan Inggris untuk mengadakan pertemuan dengan Belanda di London pada tahun 1814. Pertemuan ini menghasilkan sebuah kesepakatan yang disebut Konvensi London dan ditandatangani pada tanggal 13 Agustus 1814. Konvensi London berisi penyerahan kembali Hindia-Belanda kepada Belanda.
Sehingga, jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas adalah C. London.
Hmm, apa ya jawabnya??
Mungkin yang B. Tuntang ?
Jawaban yang tepat adalah C. London.
Setelah dikuasai oleh Inggris, wilayah Hindia-Belanda (sekarang Indonesia) secara resmi diserahkan kembali kepada Belanda melalui Konvensi London tahun 1824. Konvensi ini ditandatangani di London, Inggris, dan mengatur tentang pengembalian wilayah Hindia-Belanda kepada Belanda setelah berakhirnya Perang Napoleonic dan pendudukan Inggris atas wilayah tersebut. Konvensi London tahun 1824 juga memperkuat perbatasan antara wilayah yang dikuasai oleh Inggris (sekarang Malaysia) dan wilayah yang dikendalikan oleh Belanda di Hindia-Belanda.